30.9.09

30 September

Dahulu sewaktu saya masih SD setiap tanggal 30 September selalu terlihat disetiap rumah dipasang bendera setengah tiang tanda berduka cita atas meninggalnya pahlawan revolusi.

Sekarang di tahun 2009 sudah sangat jarang sekali terlihat bendera setengah tiang ( apa karena sejarah yg tidak memihak?)

Pemerintah dan masyarakat lagi sibuk dengan lebaran dan perseteruan antara cicak vs buaya bahkan ada godzilla.

Dalam banyak fakta ,sejarah dibuat berdasarkan siapa yg berkuasa....untuk melanggengkan kekuasaan

Semoga semua yang akan datang benar2 sejarah yang jujur dan bersih karena betapapun jeleknya sejarah akan jadi catatan dan pembelajaran bagi generasi selanjutnya.....

Bangsa yg besar adalah yang menghargai sejarahnya dan pahlawannya

Bagaimana pendapat anda ?


























18.9.09

Mati Ketawa Cara Serbia

Seorang laki2 bernama Dejan telah meninggal di tempat tidurnya . Laki2 tersebut meninggalkan seorang istri yg sangat cantik sekali.Akan tetapi istrinya tinggal di ibu kota Serbia.Keluarganya memanggil dokter untuk memeriksa kenapa dia meninggal. Setelah diperiksa dokter segera membuat surat kematiannya.


Alangkah tekejutnya saudara2nya ketika membaca surat kematiannya yg menerangkan bahwa dia terkena virus HIV/AIDS. Keluarga bertanya ke dokter apa benar ? Sang dokter menjawab ia hanya mengikuti surat wasiat Dejan agar dibuatkan surat kematiannya seperti itu.


Ternyata alasan Dejan adalah agar istrinya tidak akan dinikahi oleh laki2 lain karena dia sangat menyayanginya dan laki2 lain juga akan takut jika akan menikahinya.

Adakah yg akan mengikuti caranya untuk membuktikan cintanya ?

17.9.09

Mudik = show of capital ?


Tradisi pulang kampung bagi kaum urban sudah menjadi suatu ritual yg telah berlangsung bertahun-tahun. Dimasa lalu tradisi ini kental dengan acara silaturahim ,sungkem ke orang tua,saudara yg lebih tua di kampung halamannya.





Suasana damai di kampung sangat terasa sekali waktu itu apalagi sehabis sholat idul fitri. Senyum ramah setiap orang akan banyak dijumpai di jalan setiap kali kita bertemu. Suasana saat itu sangat kental sekali rasa guyup rukun diantara masyarakat. Semua menikmati keakraban sesamanya.



Dibeberapa tahun belakangan ini esensi mudik untuk bertemu silaturahim dengan keluarga agak sedikit berkurang, hal ini bisa dilihat dengan adanya perubahan gaya hidup dari masyarakat kota yang diaplikasikan di kampung halaman mereka.

Kesuksesan seorang diukur dari apa yg bisa mereka bawa ke kampung mobil,uang,kemewahan lainnya,bahkan dari logat bahasa mereka seakan2 menunjukkan siapa mereka sekarang sehingga agak lupa dengan siapa dan dari mana sejatinya mereka.




Kedamaian suasana kampung akan berubah dengan kemeriahan deru mobil dari kota,suasana ramai dari audio mobil kaya diskotik,jalanan kampung jadi catwalk dadakan dengan berbagai macam model baju ala kota,dan gurauan dengan logat masing2 kota dan yang paling rame yaitu pada pegang HP terbaru apalagi sekarang lagi rame BB.





Bahkan sangat jarang sudah terlihat pada sungkem ke yang lebih tua sebagaimana dahulu. Apapun yang terjadi inilah yg kita hadapi sekarng,semoga tali silaturahim dengan ortu dan soaudara tidak akan pernah luntur oleh jaman.

Bagaimana pandangan anda ?

15.9.09

Lebaran


Disaat bulan puasa tinggal menyisakan minggu terakhir ,semua mall,pasar tradisional sangat ramai. Bagi sebagian orang datangnya lebaran akan disambut dengan sesuatu atau baju baru sebagai wujud bulan kemenangan terhadap hawa nafsu (nafsu belanja?)

Diwaktu itu pula harga sembako ikut terbang jauuuuuuuuuuuuuh ,mengikuti angin....

Dan akhirnya lebaran sebentar lagi datang. Nah...seperti tahun2 sebelumnya hari penetapan 1 Syawal 1430 H belum juga bisa dipastikan apakah jatuh tgl 20 September hari Minggu ataukah tgl 21 September hari Senin.


Saya sebagai orang awam tentu juga bingung (liburnya kapan ?)

Sedikit pengetahuan saya dari guru ngaji saya kenapa setiap mau mulai puasa dan hari raya mesti ribut dalam menentukan hari ?
Padahal menurut guru ngaji saya setiap muslim atau masjid tiap hari udah sepakat dengan waktu shubuh,dhuhur,ashar,mahrib dan isya.
Dengan alat hitung dan ahli hitung bulan yg banyak kenapa mesti hasilnya berbeda?

Kapanpun hari kemenangan tiba sambutlah dengan gembira da hormati keyakinan masing2 sehingga semua akan ikut berbahagia.

Bagaimana pandangan anda ?