Lumpur...

Lumpur.....

Bagi masyarakat Jawa Timur khususnya Sidoarjo-Surabaya dan sekitarnya akan selalu terbayang betapa dahsyatnya bencana di daerah porong. Sudah beberapa tahun lamanya belum juga ada penyelesaian yang jelas tentang apa itu yang dinamakan "ganti rugi",cash and carry,pengungsi dll.

Biarlah semua itu sudah ada yang mengurus,semoga semua ini ada hikmah yang lebih baik bagi semua,amin.

Beberapa waktu yang lalu ada seorang pejabat di Jatim mengatakan bahwa lokasi lumpur itu dijadikan monumen alam untuk mengingatkan kita bahwa kita telah atau pernah berbuat yang salah terhadap alam (kaya penyair ya....Ebit G)
Beliau mengusulkan agar lokasi itu tidak perlu digunakan lagi oleh pemilik(Lapindo Brantas) untuk kepentingan yang lain.

Padahal dilokasi itu katanya sudah mengeluarkan emas hitam atau ada kandungan minyak mentah (tapi masih diselidiki lagi...)

Bagi masyarakat sekitar ada khabar baik tentunya bila itu benar paling tidak bisa dijadikan harapan agar hasil bumi tersebut bisa membuat mereka hidup ke taraf yang jauh lebih baik.

Bagi masyarakat Malang dan siapapun yang biasa melewati jalan Porong tentu berharap agar jalan tol pengganti segera terbangun dan bisa membuat roda ekonomi jawa timur semakin maju.

Ayo Pak Dhe-Gus Ipul .........Majukan dan sejahterakan masyarakat Jatim!!!!


Bagaimana pandangan anda ?